Minggu, 02 September 2012

Memanfaatkan GMail sebagai Hardisk Online Portable

Ada dua cara memanfaatkan fasilitas email gmail kita untuk media menyimpanan sebagai hardisk online portable, bila ruang hardisk kita terbatas bisa kita pindahkan data kita disana. Ada kelebihan juga kita dapatkan bila kita simpan file disana yaitu bilamana hardisk hardware kita rusak atau hilang maka data kita susah atau tidak bisa kita selamatkan lagi, tapi bilamana kita bisa backup di gmail drive maka hal diatas tidak perlu dikawatirkan, untuk mendapatkan data kita kembali kita hanya perlu sambungan koneksi internet, pc dan email gmail kita (jangan lupa passwordnya) 

CARA PERTAMA

Sebagaimana telah kita ketahui bahwa Gmail sebagai layanan web base email dari Google saat ini telah menyediakan storage untuk email kita (termasuk attachment) sebesar 7 GB lebih. Ukuran sebesar itu tentu saja lebih dari cukup untuk menyimpan email-email pribadi kita. Untuk memanfaatkan kapasitas penyimpanan dari GMail tersebut kita bisa mnggunakannya sebagai tempat penyimpanan dokument-dokument pribadi kita. Cara yang sederhana adalah dengan meyimpan file-file data kita kedalam attachment email dan menyimpannya sebagai arsip . Cara tersebut sudah lama saya lakukan sampai tanpa sengaja saya menemukan program gmail drive

Dengan GMail Drive kita bisa membuat sebuah Drive Virtual pada folder My Computer dimana kita bisa menyimpan dan mengambil data yang tersimpan pada GMail Account secara drag 'n' drop langsung dari Windows Explorer. Sayangnya karena pada dasarnya kita mengirim file ke inbox kita, maka proses upload file pun dibatasi seperti halnya kita mengirim email yaitu sebesar 10 MB. Untuk menyimpan file yang lebih besar dari itu kita bisa menyiasatinya dengan memecah file tersebut menjadi beberapa buah dengan ukuran masing-masing file tak lebih lebih 10 MB.

Lebih jelasnya tentang menggunakan GMail sebagai hardisk online ini langsung saja kita ikuti step by step penggunaannya.
  1. Download program GMail Drive di www.viksoe.dk/code/gmail.htm
  2. Ekstrak file dan jalankan setup program.
  3. Setelah selesai akan terbentuk GMail Drive di folder My Computer.
  4. Untuk menggunakan GMail Drive sebagai Online Hardisk terlebih dahulu kita harus login dengan GMail Account kita.
  5. Setelah berhasil login maka kita bisa meng-copy file langsung ke GMail Drive tersebut atau dengan klik kanan pada file dan klik Sent To GMail Drive
  6. Untuk mengecek apakah file-file yang berada dalam GMail Drive telah berada dalam Account GMail kita maka kita bisa login ke GMail dan cek pada inbox, disana akan terlihat beberapa email dengan subjek GMAILFS.
  7. Agar file-file GMAILFS tersebut tidak bercampur dengan email yang lain di inbox kita, terlebih dahulu kita harus memfilter email dan melewatkan email dengan subjek GMAILFS langsung ke archive kita. caranya :

    • Klik Setting - Klik Filter - Klik Create New Filter.
    • Pada jendela Create a Filter pada bagian Subject isi dengan GMAILFS. Klik Next step.
    • Pada pilihan yang tersedia check skip the inbox (archieve it). dan terakhir klik Create a filter.
  8. Sekarang kita telah memiliki Private Hardisk Online berukuran 7 GB untuk menyimpan data-data pribadi kita.

CARA KEDUA

24 April 2012 kemaren Google resmi meluncurkan Google Drive, sebuah media untuk peyimpanan dan berbagi file secara online berbasis cloud computing. Untuk layanan gratisnya Google Drive memberikan kita space sebesar 5 GB. Sedangkan untuk layanan berbayarnya Google Drive meyediakan space peyimpanan hingga 16 TB.

DAFTAR GOOGLE DRIVE 
  1. Untuk menikmati layanan Google Drive kita harus Login dengan account gmail kita disini 
  2. Anda akan dibawa ke jendela My Drive, dimana disitulah file-file Anda akan disimpan. Apabila sebelumnya anda telah mempunyai dokumen di google docs, maka file-file yang telah dibuat lewat google doc tersebut akan ada di jendela My Drive ini.

    my drive - google drive
  3. Pada Jendela My Drive ini kita bisa langsung membuat dokumen (menggunakan fasilitas google docs) dengan menekan tombol Create atau meng-upload dokumen dari komputer dengan menekan simbol hardisk (storage)
MENGGUNAKAN GOOGLE DRIVE DI KOMPUTER
  1. Anda juga bisa mendownload aplikasi Google Drive for PC. Dengan aplikasi ini kita bisa dengan mudah mensinkronkan file-file di komputer kita ke tempat penyimpanan di My Drive tadi. 
  2. Setelah didonwload, instal dan jalankan aplikasi Google Drive for PC, setelah terinstall kemudian login dengan account gmail kita.
  3. Setelah login, pada saat pertama kali digunakan akan ditampilkan jendela seperti dibawah:

    advanced setup google drive
  4. Secara default folder Google Drive di komputer dengan sistem operasi windows 7 akan tersimpan di folder "C:\Users\nama_user\Google Drive". Untuk menentukan lokasi yang lain, klik aja tombol Advanced setup
  5. Setelah proses seting lokasi folder selesai, selanjutnya kita tinggal drag n drop aja file-file yang akan kita simpan ke Google Drive lewat folder tersebut. 
Beberapa keunggulan dari Google Drive ini adalah terintegrasi dengan Google Docs dan memungkinkan pengguna untuk mengakses file atau dokumen dari manapun dan mengerjakan dokumen bersama rekan kerja dalam waktu bersamaan. Pengguna juga tak perlu lagi repot menginstall banyak software, karena Google Drive memungkinkan segala macam jenis file, misalnya file dengan format PSD (photoshop) atau HD Video dibuka melalui browser (misal Google Chrome).

Untuk Anda yang tertarik untuk meyimpan file secara onlie dengan google drive ini, saat ini Google Drive tersedia untuk komputer dengan sistem operasi Windows dan Mac, smartphone dan tablet Android. Dari keterangan di situs resmi Google Drive, perusahaan mesin pencari ini akan membuat Google Drive untuk perangkat berbasis iOS, yakni iPhone, iPad dan iPod Touch.

Dikutip dari sini dan sini

Sabtu, 01 September 2012

Converter flv ke all format portable

flv converter merupakan aplikasi yang dapat merubah video berformat flv menjadi berbagai macam format video yang sobat-sobat inginkan,biasanya video-video yang berasal  dari youtube yang paling sering berformat flv,kenapa formatnya flv?itu karna video berformat flv gambarnya lebih jernih, tapi bagaimana kalau anda pingin nonton video yang anda download dihp?bingungkan?nah untuk itulah kita akan pake flv converter yang portable ini,y aku suka portable karna gak perlu instal lagi gampang dibawa kemana-mana sobat bloger, tertarik silahkan download software disini . Nama filenya : flvconverter_portable.exe
ini cara memakainya

buka dulu flv converternya akan muncul tampilan seperti ini
kemudian tekan add video tentukan file yang berformat flv yang ingin dirubah formatnya
contohnya saya akan ubah film naruto yang saya download ini
tentukan mau dijadikan format apa ini massih dalam format flv,sekarang saya akan ubah jadi format 3gp untuk dapat ditonton dihp nah ini dia tampilannya 
tkan gambar folder untuk menentukan output vidio,seperti gambar no1 dan tentukan dimana terserah anda seperti gambar2 dan ok no3
clik vidieonya seperti gambar no1 dan kemudian convert seperti gambar no2 dibawah ini

dalam hitungan detik jreng jadi deh nie gambar convert sudah selesai
dan ini yang sudah jadi dalam bentuk 3gp
Selamat mencoba ..
Dikutip dari sini

Kamis, 30 Agustus 2012

Penebus untuk Siksa Kubur

Pertanyaan

Assalamualaikum, pa Ustadz.

Semoga pa ustadz beserta kru eramuslim diberikan umur panjang, kesehatan badan, keluasan ilmu dan keberkahan rizki demi memberi tuntunan dan pencerahan kepada umat.Amin.
Pak ustadz, langsung saja pada saat orang tua kami meninggal kami biasa mengadakan tahlilan dan tausiah oleh seorang ustadz di tempat kami. dan katanya bila kita menghatamkan tahlilan (sebanyak 70.000 kali lafaz lailahailalloh ) dapat membebaskan ahli kubur dari siksa kubur kalau kita hadiahkan pada ahli kubur.
Dan kata beliau, riwayat ini ada dalam kitab kuning, karena beliau juga adalah lulusan pesantren.
Dan apa benar ada khatam untuk surah Al-Ikhlas? Dan kalau kita khatam bisa bebas dari api neraka? Dan dari mana asal solawat kamilah? Dan kalu kita amalkan berapa banyak akan mendapatkan keistimewaan? Apa benar ada riwayat yang sohih tentang ini?
Mohon jawabanya pak ustadz karena di tempat kami banyak yang mengamalkanya. Dan saya mengerti kalau pertanyaan saya belum dijawab karena memang banyaknya pertanyaanyangmasuk. Smoga ke depan semua pertanyaan dapat dijawab. AMIN

jawaban

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Sebenarnya masalah apakah bacaan Quran bisa ditransfer pahalanya kepada orang sudah meninggal dunia, sudah sering kami jawab di rubrik ini. Intinya memang ada sedikit beda pendapat di kalangan ulama.
Ibnu Taymiyah misalnya, beliau dengan tegas mengatakan bahwa orang yang meninggal akan mendapatkan manfaat bila orang yang masih hidup membacakan Al-Quran, asal memang diniatkan.
 
 Namun kalau niatnya untuk mengirimkan pahala, akan menjadi jauh lebih baik kalau pahalanya bukan semata dari bacaan Quran saja. Sebab pahala bacaan Quran itu baru akan bagus kalau yang membacanya memang seorang yang baik bacaannya, bukan sembarang orang.
Kalau bacaannya kurang fasih atau malah salah baca, bagaimana pahalanya bisa jadi besar?
Kalau mau pahala yang besar dan cukup untuk dikirimkan kepada almarhum di alam kuburnya, seharusnya nilai amalnya juga besar. Tidak berhanti sekedar pahala baca Quran atau dzikir saja.
Lalu apa amal yang besar?
Amal yang besar adalah amal yang pahalanya terus menerus mengalir. Ibarat pohon yang subur, tiap tahun selalu memberi hasil panenan yang baik.
Sebagai perbandingan, kalau kita memberi makan satu orang miskin untuk sekali makan, maka pahalanya hanya pahala satu kali makan itu saja. Tapi kalau kita beri makan tiap hari, bahkan hingga kita meninggal, orang miskin itu tetap menerima makan dari tangan kita, silahkan hitung sendiri berapa besar pahalanya.
Kalau kita punya deposito uang di bank syariah, kenapa tidak kita niatkan agar bagi hasilnya disedekahkan kepada orang miskin, berapa pun besarnya. Maka selama uang itu masih ada di deposito, selama itu pula pahala akan tetap terus mengalir.
Sekarang kita tambah lagi niainya. Seandainya orang miskin yang kita beri makan itu anak yatim, maka pahalanya pasti akan berlipat lagi. Sebab selain miskin, dia juga yatim.
Lalu kita tambah lagi nilainya. Selain kita beri makan, anak itu juga kita sekolahkan atau kita masukkan pesantren yang bermutu. Sehingga menjadi nantinya menjadi ulama besar yang berguna buat bangsa dan umatnya.
Kita bisa hitung-hitungan dengan Allah SWT, bahwa ulama itu tidak lahir kecuali dari hasil jasa kita yang memberinya makan dan kita pula yang membiayai pelajarannya. Maka semua ilmu dan amal ulama yang berpahala itu, akan kita nikmati juga pahalanya, karena kita punya andil besar dalam melahirkan seorang ulama.
Dan begitulah, ada teknik-teknik khusus untuk melipat-gandakan pahala secara benar, jujur, dan berdasarkan dalil syar'i.
Pemikiran ini tentu bukan dengan niat menggusur tahlilan yang terlanjur sudah menjadi budaya bangsa. Akan tetapi sekedar memberikan alternatif lain yang barangkali perlu kita beri ruang prioritas.
Dan tidak ada salahnya kalau pemikiran itu diperluas di bidang-bidang lainnya, seperti membangun kampus, sekolah, pesantren, perpustakaan dan juga situs keIslaman.
Khusus masalah situs keIslaman, ada teman yang bercerita betapa efektifnya nilai sebuah situs untuk dakwah. Katakanlah sebagai ilustrasi, sejak diledakkannya menara kembar WTC pada 11 September 2001 di Newyork, tercatat tidak kurang dari 25.000 orang di Australia masuk Islam.
Lho kok bisa?
Ya, bisa. Sebab orang Australia itu kan bukan bangsa bego yang mudah dicekoki oleh Bush dengan bualannya. Mereka lantas melakukan searching untuk mencari informasi yang terkait dengan Islam. Dan semakin banyak yang justru bisa mengambil manfaat dari situs-situs keIslaman. Dan semakin banyak saja bule-bule itu yang masuk Islam.
Jadi apa pun yang dilakukan oleh Bush dan komplotannya untuk menjelekkan Islam, yang terjadi justru sebaliknya. Malah menjadi iklan gratis buat mengenalkan Islam.
Beruntung kita hidup di zaman internet, sehingga siapa saja bisa berdakwah lewat situs internet, kapan pun dan dari mana pun. Tinggal bangun sebuah situs Islam, lalu tuliskan apa yang ingin disampaikan. Kalau isinya memang bermutu, pasti orang akan baca. Bahkan dengan adanya 'mBah Google', tulisan dengan kata kunci apa pun bisa dicari dalam hitungan detik.
Ketakutan orang Belanda atas menyebarnya Islam di negeri mereka sangat terasa. Ketika menyaksikan apa yang dibuat oleh Wilder dalam film Fitna-nya, terasa sekali kalau Islam itu memang telah menjadi sebuah kekuatan raksasa yang siap menaklukkan Eropa.
Bayangkan, sekarang ini sudah ada 54 juta muslim di Eropa. Pertanyaannya, siapa yang menyebarkan Islam di sana? Adakah negara-negara muslim dari Timur Tengah telah mengutus para da'i ke sana? Rasanya sih tidak, kecuali dalam jumlah yang jauh lebih sedikit.
Lalu dari mana orang-orang Eropa itu kenal Islam?
Salah satu asumsinya adalah lewat internet. Dengan internet, kita bisa menembus Eropa tanpa harus pakai visa, passport atau izin ini dan itu. Keberhasilan dakwah Islam di Eropatelah membuktikan bahwa internet memegang peranan penting dalam dunia dakwah.
Sayangnya banyak para da'i yang masih ogah-ogahan mengurus websitenya. Begitu juga dengan ormas, masih banyak yang situsnya sudah tidak diupdate sejak dua tahun yang lalu. Dan sebagian besarnya malah sudah berpulang ke rahmatullah, alias sudah mati.
Maka kalau sekarang anda ingin beramal yang murah tapi bernilai pahala sangat tinggi, beramallah dengan membuat situs. Atau kalau tidak bisa bikin sendiri, minimalbantulah situs Islam yang sering kembang kempis hidupnya. Banyak dari situs buatan umat Islam yang sehari nongol seminggu libur.
Padahal kalau digarap dengan baik, setidaknya dibiayai secara kontiniu, Islam akan mendapatkan cahaya yang semakin terang saja.
Kalau kita boleh berandai-andai, kadang kebiasaan mengadakan tahlilan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bahkan ada yang sampai puluhan juta. Seandainya biaya itu dialokasikan untuk membangun situs, maka tiap ada satu orang meninggal, akan terbangun satu situs baru yang berisi dakwah.
Kalau dalam sebulan orang kaya yang meninggal di negeri ini kita anggap ada 100 orang saja, maka setidaknya akan ada 100 situs baru. Tentunya harus digarap secara profesional, bukan asal bikin lalu bubar jalan grak.
Kenapa kami meributkan umat Islam tidak bikin situs? Jawabnya karena musuh-musuh Islam sangat produktif untuk bikin situs. Coba tengok angka pertumbuhan situs porno di negeri kita, pasti kita akan tercengang. Dibandingkan dengan pertumbuhan situs Islam, boleh dibilang tidak ada apa-apanya.
Sementara jumlah tahlilaln tidak pernah menurun, karena tiap hari ada yang meninggal, dan tahlilan pun jalan terus. Sementara situs Islam pada berguguran di tengah jalan.

Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 

Ahmad Sarwat, Lc

Dikutip dari sini

Deposito Pahala Ribuan Tahun


 

 Umur umatku berkisar antara 60-70 tahun. Sangat sedikit di antara mereka yang umurnya melampaui itu" (HR. At-Tirmidzi)

Usia Produktif Manusia
Kurang lebih masa produktif umur manusia sekarang adalah 20 tahun. Bila umur seseorang 60 tahun, maka untuk tidur saja ia perlukan 22 tahun jika tiap harinya ia tidur 8 jam. Lalu, 15 tahun adalah masa kanak-kanak, puber dan penyesuaian. Untuk makan, buang hajat, transportasi, istirahat dan hal-hal privacy lainnya menghabiskan 2-3 jam perharinya. Jika ditotal memakan usia sekitar 5 tahun.
Sepertiga sisa usianya (20 tahun) inilah yang harus dipertaruhkan untuk bisa produktif untuk kepentingan dunia dan akhiratnya. Manusia modern berusaha produktif, efisien dan efektif. Sanking produktifnya, ada orang yang merasa kurang dengan rotasi waktu 24 jam.
Dengan kemajuan teknologi, secara aktivitas duniawi manusia sekarang bisa jadi telah melampaui batas efisensi usia hingga 1000 tahun. Segala sesuatu dibuat serba instan, praktis, cepat dan otomatis; makanan, minuman, barang-barang elektronik hingga ilmu pengetahuan.

Usia Pendek Bisa Melebihi Nilai 1000 Tahun
Bagaimana agar kemenangan sebagai manusia modern tidak saja sebatas dalam urusan dunia tapi juga dalam kehidupan akhirat ?.
Al-Quran sering mengibaratkan kehidupan akhirat dengan perdagangan atau bisnis. (QS. 2:16; 61:10-11). Artinya, diperlukan kecermatan untuk menangkap peluang-peluang yang mendatangkan pahala kelak di akhirat. Al-Quran juga sering menyinggung dengan ungkapan-ungkapan agar kita lebih produktif, efisien dan efektif dalam urusan akhirat. Misal, firman Allah: "Barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat balasannya. Barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat pula balasannya". (QS. Az-Zilzal: 7-8).
Jika dicermati, kualitas pahala yang melimpah ruah bagi umat Nabi Muhammad Saw adalah sangat relevan dengan karakter manusia modern. Yaitu serba ekonomis, instan, praktis dan penuh produktivitas.
Meski usia pendek, umat Nabi Muhammad Saw dengan rahmat Allah sangat potensial memproduksi pahala berlipat ganda dibanding umat terdahulu yang berusia hingga ribuan tahun. Umat ini banyak diberi keistimewaan pahala yang tidak diberikan kepada umat terhahulu.

15 Hari = Nilai 4166 Tahun
Sebagaimana dijelaskan Nabi Muhammad Saw, banyak proyek kebaikan yang mendatangkan pahala berlipatganda. Di antaranya adalah memperbanyak shalat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi (HR. Ahmad). Di Masjidil Haram pahalanya dilipatkan 100.000 kali, di Masjid Nabawi dilipatkan 1000 kali.
Pengertiannya, orang yang setiap hari shalat rawatib 12 rakaat di selain Masjidil Haram satu tahun ia baru mendapatkan 4320 rakaat. Sedang dua rakaat di Masjidil Haram sama dengan 200.000 rakaat. Artinya, untuk mendapatkan pahala shalat 200.000 rakaat di selain Masjidil Haram padahal di Masjidil Haram cukup dua rakaat diperlukan waktu selama 40 tahun tiga bulan, dengan shalat rawatib tiap harinya 12 rakaat.
Bila seorang haji aktif shalat jamaah di Masjidil Haram selama 15 hari berikut shalat rawatib maka nilainya sama dengan shalat 43.500.000 rakaat di luar Masjidil Haram, belum lagi hitungan shalat jamaahnya. Artinya, sama dengan ia shalat di luar Masjidil Haram (sebanyak 17 rakaat shalat wajib dan 12 rakaat rawatib) selama 4166 tahun lebih enam bulan.

Seperti Berusia 1215 Tahun
Soal jamaah shalat di masjid, Nabi Muhammad Saw menyebutkan pahalanya lebih utama 27 derajat dari shalat sendirian. (HR. Bukhari Muslim). Artinya, bila ada dua orang yang satu biasa shalat sendirian dan lainnya selalu berjamaah sepanjang hidupnya maka seakan-akan umur yang selalu berjamaah lebih panjang 27 kali dari kawannya. Bila ia biasa berjamaah sejak usia 15 tahun dan usianya 60 tahun, itu artinya seperti berusia 1215 tahun, sedang temannya tetap berusia 60 tahun.
Dalam hal shalat, muslimah memiliki keutamaan yang sangat spesial. Sebab shalatnya di rumah lebih baik daripada shalat jamaah di masjid, sekalipun Masjid Nabawi. (HR. Ahmad). Arti waktu saja, seorang muslimah seakan memiliki usia 27 kali lebih panjang dalam hal kebaikan. Proyek shalat selain yang sarat pahala adalah shalat sunnah di rumah. Shalat sunnah di rumah berpahala 25 kali lipat dibanding shalat di masjid atau jika dilihat orang lain. (HR. Abu Ya'la).

Pahala Puasa dan Shalat Malam 1000 Tahun
Hari Jum'at juga merupakan musim panen pahala yang melimpah ruah. Nabi Muhammad Saw bersabda: "Barangsiapa membasuh dan mandi pada hari jum'at, lalu bergegas berangkat, berjalan dan tidak berkendaraan, dekat dengan imam, mendengarkan dan tidak berbicara (saat khutbah), maka dia mendapat pahala amal selama setahun dengan setiap langkah kaki yang diayunkannya dari rumah hingga ke masjid, yaitu pahala puasa dan shalat malamnya" (HR. Abu Daud).
Jika sekali saja adab Jum'at yang mudah di atas kita laksanakan dan jarak rumah kita dengan masjid 1000 langkah kaki, maka Allah akan menetapkan bagi kita pahala puasa dan shalat malam selama 1000 tahun. Dan bila hal itu kita lakukan sepanjang tahun berapa kali lipat pahala ditangguk? Subhanallah.

Tak Mampu Haji = Pahala Haji
Bagi orang yang tak mampu haji dan umroh ada kiat menangguk pahala haji dan umroh tanpa ke Makkah alias gratis. Rasulullah Saw bersabda: "Barangsiapa shalat Shubuh secara berjamaah (di masjid) lalu duduk sambil mengingat Allah hingga matahari terbit, kemudian shalat (dhuha) dua rakaat, maka dia mendapat pahala seperti pahala haji dan umroh, secara sempurna. (HR. Tirmidzi).


Pahala Sejumlah Jama'ah Shalat
"Pahala muadzin juga sangat besar. Ia mendapat pahala orang yang shalat bersamanya. Di samping itu, dosa muadzin diampuni sepanjang suaranya (HR. Nasa'i)". Bila jamaah shalat berjumlah 100 orang, ia mendapat pahala shalat 100 orang tersebut, dengan berbagai keutamaan yang disebutkan di atas. Bila suara kita jelek, atau tak sempat adzan, kita cukup menjawab adzan dan bagi kita pahala seperti pahala muadzin. (HR. Abu Daud).

Puasa 6 Hari = Setahun
Yang ingin menangguk pahala puasa sepanjang tahun, cukup dengan puasa Ramadhan satu bulan penuh ditambah dengan puasa Syawal 6 hari. (HR. Muslim). Kalkulasinya menurut para ulama, karena kebaikan itu pahalanya dilipatkan minimal 10 kali. Jadi 36 hari puasa sama dengan 360 hari alias setahun.
Menghadiri pengajian di masjid untuk mempelajari kebaikan atau mengajarkannya kepada orang lain dijanjikan pahala sangat besar. Yaitu sama dengan pahala orang yang berhaji. (HR. Thabrani).

Semalam Lebih Baik Daripada 83 Tahun
Setahun sekali, Allah menurunkan bonus pahala besar yang disebut Lailatul Qadar. Shalat atau ibadah pada malam itu lebih baik dari ibadah seribu bulan atau 83 tahun tigaa bulan. Waktunya sangat mudah, salah satu dari lima malam ganjil

1 Jam Lebih Baik Daripada 60 Tahun
Jihad fi sabilillah dengan jiiwa dan harta atau dengan salah satu daripadanya juga sangat menjanjikan. Nabi Saw bersabda : "Keberadaan seseorang dalam jihad fi sabilillah satu jam, sungguh lebih baik daripada ibadah 60 tahun." (HR. Ad-Darmi). Bagaimana pula jika dalam sehari, sebulan dan beberapa tahun ?.

Melebihi Pahala Sebagian Tingkat Jihad
Panen pahala melimpah juga ada sepuluh hari pertama bulan Dzul Hijjah. Orang yang melakukan beberapa kebaikan dan amal shalih pada hari-hari tersebut akan mendapat limpahan pahala tak terhingga, bahkan mengungguli pahala sebagian tingkat jihad (HR. Bukhari).

Nilai Khatam Al-Quran Dengan Sesaat
Prinsip ekonomi, modal kecil untung besar berlaku pula dalam pahala bacaan Al-Qur'an. Nabi SAW bersabda "Qulhuwallahu ahad sama dengan sepertiga Al-Qur'an dan Qul ya ayyuhal kafirun sama dengan seperempat Al-Qur'an." (HR. Thabrani, shahih). Bila setiap hari kita membaca surat al-Ikhlas tiga kali, kita dapat pahala khatam Al-Qur'an sekali, empat kali surat Al-Kafirun juga berpahala satu kali khatam.

Lebih Baik Daripada I'tikaf 10 Tahun
Kegiatan sosial, seperti memberi santunan sembako, pinjaman, membebaskan hutang dan berbagai bentuk pemenuhan kebutuhan sesama manusia juga sarat pahala, Nabi Saw bersabda: "Siapa yang berjalan untuk memenuhi kebutuhan saudaranya, maka itu lebih baginya dari pada I'tikaf selama 10 tahun. Dan barangsiapa I'tikaf satu hari untuk mencari ridha Allah, maka Allah menjadikan tiga parit antara dirinya dan neraka. Jarak setiap parit seperti jarak antara timur dan barat" (HR.Thabrani, Hasan).

Dido'akan 70.000 Malaikat
Orang yang menjenguk si sakit akan didoakan 70.000 malaikat, dan selama membezuk, ia (seakan) berada di kebun surga. (HR. Tirmidzi, Hasan). Padahal untuk minta didoakan 100 kyai saja, kita perlu waktu dan biaya besar buat mengundangnya. Ini tak tanggung-tanggung, cukup bezuk si sakit 70.000 malaikat yang maksum mendoakan kita.
Masih banyak lagi proyek-proyek lain berpahala besar. Tetapi yang lebih penting, mari kita amalkan. Terakhir, ada proyek amal yang menghasilkan deposito pahala abadi. Karenanya kita perlu usahakan, yaitu shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang selalu mendoakan kita. (HR. Muslim).

Hanya Untuk Allah Semata-mata
Hikmah dari berbagai pahala besar di atas adalah hendaknya kita tidak menyia-nyiakan usia meski sedetik untuk suatu kebaikan. Sebab setiap detik usia kita ada pertanggungjawabannya. Di samping itu, diberikannya berbagai bonus pahala tersebut agar kita lebih giat lagi beribadah. Insya Allah hidup kita akan produktif hingga ribuan tahun. Tidak hanya untuk kepentingan dunia, tapi juga untuk akhirat.

by H. Rizal Mahaputra




Dikutip dari sini

Rabu, 29 Agustus 2012

Sholat kita di hisab pertama di akhirat nanti

 Mendirikan sholat merupakan salah satu rukun Islam yang menjadi kewajiban umat Islam. Kewajiban sholat ini menjadi hal yang utama karena amal dari sholat-lah yang akan dihisab pertama kali oleh Allah swt di akhirat nanti. Jika shalat seorang hamba itu baik, baik pula amal lainnya, dan demikian pula sebaliknya.Selain itu, sholat adalah tiang agama. Mendirikan sholat berarti menguatkan keimanan dengan selalu berdoa dan mendekatkan diri pada Allah swt serta menghindari diri dari perbuatan keji dan munkar.
Begitu banyak manfaat dan keutamaan sholat, baik sholat fardhu maupun sholat sunnah. Sholat bisa menolong kita di hari akhir, karena pahala-pahala dari amalan sholat kita itu. Allah swt akan selalu meridhoi mukmin yang selalu menegakkan sholat. Salah satunya adalah pengaruh sholat terhadap kondisi akhlak manusia. Sholat fardhu yang didirikan sebanyak lima waktu setiap harinya dapat mempengaruhi akal, pikiran, serta tingkah laku manusia. Itu semua akan tercermin dengan baik bagi yang mendirikan sholat.

Ada sejumlah ayat Al Quran yang berhubungan dengan waktu shalat. Allah SWT berfirman,

"Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (An-Nisa 103).

"Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (Al-Isra 78)


Maka tak heran bila mukmin yang senantiasa menegakkan sholat memiliki kecermerlangan dalam berpikir dan perilaku yang sesuai dengan syariat. Namun manfaat sholat bukan hanya untuk meraih prestasi di dunia, tapi juga prestasi yang terbaik di mata Allah swt yaitu amal ibadah dan pahala serta keridhoan-Nya. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh setiap kaum muslim dalam meraih prestasi dunia dan akhirat di dalam menjalankan kewajiban sholat.

Sholat Tepat Waktu

Mendirikan sholat lima waktu adalah salah satu hal yang wajib dilakukan dengan sungguh-sungguh oleh segenap umat muslim, bukan hanya sebagai rutinitas belaka. Oleh karena itu, tunaikanlah kewajban itu sesegera mungkin, sholatlah tepat pada waktunya. Menjadi hal yang sangat ironis apabila kita dapat menanti-nantikan dan tepat waktu menonton acara sinteron setiap jam tujuh malam, namun di saat tiba waktu sholat susah sekali untuk memenuhinya.

Waktu sholat ditandai dengan adzan yang berkumandang. Saat itulah sholat harus segera dilaksanakan. Rasulullah saw menganjurkan umatnya untuk menyegerakan sholat.  Dari Ibnu Abbas ra, bahwasanya Nabi Muhammad saw bersabda, "Barangsiapa mendengar panggilan adzan namun tidak mendatanginya, maka tidak ada sholat baginya, terkecuali karena udzur (yang dibenarkan dalam agama)." (HR Abu Daud, Ibnu Majah dan lainnya, hadits shahih).

Sholat tepat pada waktunya mampu membangun prestasi ibadah kita. Dalam sabda Rasulullah saw, “Amalan yang pertama dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat ialah sholat. Jika sholatnya baik, maka baiklah seluruh amalnya, sebaliknya jika sholatnya jelek, maka jeleklah seluruh amalnya.” (HR. Thabrani). Maka, jika sholat seseorang itu baik, ia akan beruntung dan selamat, akan tetapi jika sholatnya kurang maka ia akan merugi.

Orang yang mengerjakan sholat tepat pada waktunya tidak hanya beruntung dan selamat di hari akhir, tapi juga berpengaruh pada kehidupannya di dunia. Dengan sholat tepat waktu, ia akan menjadi terbiasa tepat waktu dan disiplin pula dalam seluruh kegiatannya yang lain. Seperti yang kita tahu, bahwa disiplin adalah salah satu kunci meraih kesuksesan. Inilah yang disebut dengan prestasi yang diperoleh manusia di dunia.

Meluruskan Shaf Sholat
Terdapat banyak keutamaan dalam merapatkan barisan atau shaf saat sholat berjamaah. Sabda Rasulullah saw:

“Luruskan shaf- shafmu, sesungguhnya meluruskan shaf termasuk menyempurnakan sholat.” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Dawud)

“Luruskan shaf- shafmu sesungguhnya shaf- shaf bagian dari sholat.” (HR. Bukhari)

Maka sudah jelas bahwa shaf yang lurus dan rapat dalam sholat berjamaah akan menyempurnakan sholat. Namun sayangnya masih banyak dari kita yang memiliki kesadaran akan hal ini. Meskipun sholat berjamaah, namun terkadang kita masih saja memiliki sifat egois sehingga hanya memikirkan diri sendiri dan tidak bisa berbaur dengan jamaah lainnya.

Allah swt akan memberikan pahala yang besar bagi orang yang menempati shaf pertama kala sholat berjamaah. Hal ini juga dijelaskan pada hadits berikut:

Dari Abu Hurairah ra, beliau mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Seandainya manusia mengetahui pahala adzan dan shaf pertama, kemudian mereka tidak mendapatkannya kecuali dengan undian, niscaya mereka melakukan undian itu. Seandainya mereka mengetahui pahala bersegera pergi menunaikan shalat, niscaya mereka berlomba-lomba kepadanya. Dan, seandainya mereka mengetahui pahala jamaah shalat isya dan subuh, niscaya mereka mendatanginya meskipun dengan merangkak.” (HR. Bukhari)

Dari Abi Hurairah ra, ia berkata: “Rasulullah saw bersabda: “Sebaik-baik shaf pria adalah shaf yang pertama dan sejelek-jelek shaf pria adalah yang paling akhir.” (HR. Muslim)

Pernahkah terjadi dalam kehidupan anda, bersama-sama merapatkan barisan, merapatkan posisi untuk suatu hal yang kita inginkan. Misalnya saja ketika kita sedang menjalani ujian semester. Bangku-bangku disejajarkan supaya lurus dan rapi. Tak jarang pula diantara kita yang berusaha untuk mendekatkan kursi dengan teman di sebelah kita, agar kita bisa bekerja sama dengannya dan dengan harapan prestasi nilai dapat diraih dengan cara seperti itu. Belum lagi apabila jumlah mahasiswa di kelas cukup banyak, maka yang terjadi adalah kursi kita cukup berdekatan dengan teman kita itu. Dapatkah kita bayangkan apabila usaha merapatkan diri tersebut terjadi pula saat kita sedang sholat berjamaah? Sungguh Allah swt akan lebih mencintai umat-Nya.

Sholat Khusyuk


Penting sekali untuk sholat dengan khusyuk, menyerahkan dan memusatkan pikiran hanya kepada Allah swt. Pernahkah terbayangkan sholat yang kita lakukan selama ini ditolak oleh Allah swt lantaran kita tidak mengerjakannya dengan khusyuk. Rasulullah saw pernah bersabda:” Berapa banyak orang yang sholat namun hanya mendapatkan rasa capek dan lelah?” (HR. Abu Daud). Maka sudah sepantasnya kita mengoreksi diri kita sendiri, sudah benarkah sholat kita, dan khusyukkah kita?

Khusyuk sama dengan memusatkan pikiran dan hati kita terhadap sesuatu yang kita kerjakan. Begitupun sholat yang dilakukan dengan khusyuk, seolah-olah kita dapat melihat Allah swt di depan kita. Apabila hal ini dilakukan dengan baik, maka insya Allah akan berdampak pada kegiatan atau pekerjaan lainnya, kita melakukan pekerjaan itu dengan serius dan tidak main-main. Dengan begitu, akan timbul pula etos kerja yang professional dan penuh tanggung jawab, bukan sekedar ingin dilihat oleh pimpinan kita. Tetapi demi meningkatkan prestasi kerja kita serta beribadah kepada Allah swt. Pekerjaan kita akan memberikan efek kepuasan yang luar biasa terhadap jiwa karena kita selalu bergantung pada Allah swt yang telah memberikan rezeki.                                                                                                                                Dikutip sini dan dari sini